Bab 27

1291 Words

Nadia sudah selesai dengan sarapan pagi menjelang siang yang ia nikmati di restoran hotel. Sudah tak ada siapa pun tamu hotel yang menyantap hidangan buffet seperti dirinya karena memang hari yang semakin siang di ujung waktu sarapan. Menikmati suasana makan pagi sendirian dengan ditemani alunan musik yang memenuhi area restoran, ia masih terbayang akan sosok Keanan yang berubah sikap kepadanya sejak kemarin. Sikap tak biasa yang sebenarnya Nadia rindukan di saat ia baru bergabung dengan keluarga Darmaputra. Sikap yang menghilang sering kehadiran sosok Maura di dalam kehidupan sang kakak angkat. Kini sikap itu hadir kembali, tetapi anehnya tidak membuat Nadia bersuka cita. "Tuhan mungkin sedang mempermainkan hatiku. Padahal dulu aku sangat merindukan sosok Keanan seperti ini, tetapi me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD