Bab 36

1119 Words

Menjelang waktu istirahat pulang, masih di jam tiga sore, Nadia terlihat melamun dengan layar komputer di depannya masih menyala. Pekerjaannya memang belum selesai, tetapi kejadian di rapat tadi yang menurutnya memalukan, membuat Nadia hilang konsentrasinya hingga sekarang. "Aku perhatiin dari tadi kamu bengong terus. Itu keyboard sampai dianggurin segala," cerocos Dara yang baru saja selesai mengcopy berkas pekerjaannya. Nadia yang ditepuk pundaknya, seketika terkejut kemudian menoleh memandang sang kawan. "Kenapa? Kaget?" "Iya dan sakit," sahut Nadia memanyunkan bibirnya. "Kenapa sih? Kok sepulang dari rapat tadi aku perhatiin kamu kaya yang enggak fokus." Sedikit abai dengan tangan bergerak menari di atas papan keyboard, Dara bicara tanpa menganggur. "Eh, enggak kenapa-kenapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD