Bab 35

1458 Words

Selesai jam istirahat berakhir, mendadak papa Keanan meminta rapat diadakan demi membahas salah satu proyek yang akan ditangani segera. Tuan Hari yang seperti biasa tidak akan ambil bagian dari setiap rapat, meminta sang putra untuk menghandle. Seperti layaknya Tuan Hari —sang pemimpin perusahaan, Bu Cika yang juga diundang ikut menghadiri rapat, malah meminta wakilnya yang tak lain adalah Nadia untuk menghadiri rapat dadakan tersebut. "Tapi, aku belum tahu persis apa yang akan dibahas, Bu. Lagipula bukannya Bu Cika yang sudah menguasai materi proyek tersebut?" Nadia sedikit menolak permintaan sang manajer dengan berusaha memberikan alasan masuk akal. "Iya, tapi pekerjaan saya juga sudah deadline, Nad. Kalau tidak hari ini saya kerjakan, besok malah akan tambah banyak dan menumpuk pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD