Berbeda Dengan Sang Mantan

1579 Words

Glek ... Sesuatu melewati kerongkongan Raina tanpa bisa ia cegah. "Kau!" Raina hanya bisa menatap Satya tajam sementara pria itu menyeringai penuh kemenangan. "Masih tersisa satu, bukankah sayang jika tidak digunakan?" ucap Satya enteng. Diusapnya saliva di sudut bibirnya dan kian menipiskan jarak antara mereka. "Bagaimana kau bisa tahu?!" Raina mencoba memuntahkan sesuatu yang sayangnya telah ia telan dan sekarang telah menuju lambung kemudian efeknya akan menyebar ke seluruh tubuh. Keringat dingin mulai mengucur di melewati pelipis Raina. "Sial sial sial!" geramnya dalam hati. Bagaimana bisa pria di hadapannya ini tahu? "Kau benar-benar wanita bodoh, dan aku adalah pria beruntung atas kebodohanmu." Dengan sekali gerak Satya mengangkat tubuh Raina ala bridal style dan membawanya masuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD