Resmi

1674 Words

Sesampai di kediamanya, seorang wanita dengan tatapan tajamnya, duduk di sofa ruang tamu menyambut kepulangan Juan. Juan hanya tersenyum tipis melihat ibunya, yang dengan wajah kesalnya kepada Juan. Namun dia sudah tahu jika ibunya akan berbicara kepadanya seperti biasanya. Ibunya itu akan berbicara panjang lebar menceramahinya, soal perjodohan yang dimana membuatnya sangat malas ketika setiap kali berhadapan dengan ibunya itu, namun meski wanita yang ada di hadapannya itu hanyalah ibu tirinya, wanita itu juga sangat menyayanginya, yang di mana ibu Ratih yang telah membesarkannya. Saat ibu kandungnya meninggal, tapi ibu Ratih penuh kasih sayang kepadanya, meski Ibu Ratih terkadang sangat egois, bahkan selalu meminta jangan untuk bertemu dengan wanita-wanita pilihannya. "Kamu nakal se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD