Ibu Maria membiarkan gadis itu untuk pergi ke sekolah tanpa menuruti perintahnya, untuk mengenakan cincin yang diberikan olehnya. Ibu Maria hanya ingin memberikan bukti kepada orang yang memberinya uang sebanyak itu Jadi ia belikan sebuah cincin untuk meriah dan sisanya ia gunakan untuk keperluan nya. Namun Ibu Maria berpikir akan sangat sulit bagi dirinya untuk meminta Maria agar bisa mengenakan cincin itu. "Memang itu cincin dari siapa Bu? Gak biasanya kamu semurah itu sama Maria?" tanya Tuan Budi. "Tidak ada!" balas Ibu Maria. Tuan Budi hanya menggelengkan kepalanya ketika mendengar penuturan istrinya yang menjawabnya seperti biasanya, acuh tanpa penjelasan. Baginya, Maria tetap berada di antara mereka saja sudah bersyukur. Karena sempat Maria akan di bawa oleh neneknya jika ibu Mari