Mengejarnya

1794 Words

"Selamat malam Nyonya!" sapa Maria. Nenek Juan, juga yang lainnya melihat ke arah Maria yang menghampiri mereka, gadis itu berjalan perlahan dengan senyum di wajahnya. "Gadis yang sangat cantik, siapa dia Duan?" tanya seorang nenek di samping Nenek Juan. "Dia cucu menantuku," jawab Nenek Juan tersenyum. "Kau bagus sekali nasibmu, punya cucu menantu yang cantik begini," ucap temannya lagi. "Kau pikir siapa lagi yang lebih beruntung dariku," balas Nenek Juan. "Ya ... Kau memang beruntung, sampai-sampai cucumu sangat tampan begitu," ucap temannya masih melihat kartu di tangannya. "Apa kabar Nyonya?" tanya Maria. "Hah, menantu apaan dia panggil kamu Nyonya hahaha," tawa teman nenek Juan. "Panggilanmu padaku nenek saja Sayang, aku baik seperti yang kau lihat, terkecuali saat ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD