Aku Tak ‘kan Pernah Cukup

1086 Words

Delia terkekeh pelan. “Mungkin aku adalah soulmate-mu.” Delia tersenyum manis dan sekali lagi bertanya, “Apa kamu baik-baik aja?” “Dee ... aku hancur.” Andrew menumpukan wajahnya pada bahu kecil Delia. Wanita itu mengusap-usap rambut Andrew. Hatinya dapat merasakan kepedihan lelaki itu, seakan hati mereka memiliki benang penghubung. “Hancur kenapa?” “Aku melakukan kesalahan.” “Apa kesalahan itu nggak bisa diperbaiki?” “Sudah sangat terlambat untuk memperbaikinya?” “Kalau begitu, belajar dari kesalahan dan jangan pernah melakukannya lagi.” Andrew mengangkat wajahnya dan menatap sendu Delia. “Aku nggak akan mengulang kesalahan yang sama jika aku bisa memperbaiki semuanya.” Delia tersenyum manis. “Terkadang kesalahan membuat seseorang menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Dari kegagal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD