Malam Pertama

1526 Words

36 Rima memandangi saat kedua pria itu berpamitan pada Zein dan keluarga. Hantu perempuan itu melayang masuk ke bagian tengah mobil. Mencuri dengar obrolan kedua pria bermata sipit itu dengan saksama. "Apa aku juga harus pindah ke Jakarta?" tanya Dani. "Sepertinya lebih baik memang begitu. Aku butuh tambahan tenaga, bila suatu saat harus bertempur dengan komplotan Eric," jawab Rey. "Oke, kasih kabar aja, nanti aku siap-siap." "Pastikan keluargamu terlindungi, Dan. Kalau perlu, dititipkan ke keluarga Hana aja. Firman pasti mau membantu." "Hmm, ide yang bagus. Aku memang khawatir dengan kondisi ibu. Kalau Santi, bisa menjaga dirinya. Ibu kan lemah." "Sip, nanti kusampaikan ke Hana. Biar dia yang mengatur semuanya." "Apakah Hana akan ikut ke Jakarta denganmu?" Rey terdiam, dia m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD