19
Hari Minggu pagi, ketiga pria sahabatnya Zein, yaitu Rama, Ivan dan Ary sudah tiba di unit lantai lima apartemen Gading Mediterania. Tak lupa untuk membawakan bubur ayam buat sarapan semua orang.
Ary seakan terpukau saat melihat Priscilla. Pria muda itu sempat melongo, saat Priscilla tidak sengaja menjatuhkan sendok, dan memungut benda itu dengan cepat. Tidak menyadari bila bagian dadanya terekspos sempurna dari balik baju.
"Tutup mulutnya," desis Rama yang duduk di sebelah Ary.
Ary menunduk sambil mengusap rambut dengan gerakan grogi. Sedikit malu telah tertangkap basah tengah melihat sesuatu yang indah.
"Sayang, nanti ikut pulang kan?" tanya Ivan pada Triska yang membalasnya dengan delikan maut karena dipanggil sayang.
"Belum tahu, Van. Kenapa, kamu kangen sama aku?" canda T
