Adi sudah berangkat kerja sejak beberapa menit yang lalu. Zein masih berbaring di atas tempat tidur, memandangi Priscilla yang sedang mengepel lantai kamar dengan semangat. Ada rasa tidak enak dalam hati Zein, dia merasa telah merepotkan teman-temannya. Padahal dia sudah melarang mereka untuk membersihkan rumah, tapi Priscilla dan Eva tidak mengindahkan larangannya. "Abang, ada baju kotor yang mau dicuci?" tanya gadis berkulit putih tersebut sambil merapikan ikatan rambutnya. "Nggak ada, tadi udah dibawa sama Adi, mau dianterin ke tempat laundry," jawab Zein. "Yakin?" Priscilla memicingkan mata. Zein mengangguk. "Oke deh, kalau nggak ada yang mesti dikerjakan lagi, aku mau ke dapur." Gadis itu memandangi Zein yang tersenyum lemah. Priscilla merasa kasihan pada pria berwajah tampa