49 Venaya memandangi sosok perempuan yang tengah menunduk di hadapannya. Penampilan kusut dan kumal perempuan itu membuat batinnya terenyuh. Sementara itu, Rey berdiri di depan jendela yang terbuka, memperhatikan jalan raya yang tampak sangat ramai di siang hari yang terik ini. Pandangan mata Rey menyipit saat melihat sebuah mobil kecil berwarna merah memasuki halaman rumah toko. Pria berkumis tipis itu menoleh pada Venaya, dan memberi kode dengan gerakan dagu. Venaya mengangguk, kemudian berdiri dan jalan ke luar pintu. Menuruni anak tangga dan menyambut kedatangan seorang pria, yang pernah menjadi bagian dari hidupnya, dulu. Dani tertegun saat melihat Venaya jalan mendekat, dan menjabat tangan ibunya Dani sambil menyapa dengan ramah. Beralih menyalami adiknya Dani, dan mengajak ke