28- Calon Istri Idaman

1041 Words

Dinda langsung merasa canggung dan salah tingkah kala Radit dengan terang-terangan mengatakan hal tersebut kepadanya. Tetangga Dinda yang mengantarkan minuman dan camilan itu pun hanya senyum-senyum kecil melihat tingkah gemas Radit dan Dinda, ia punya anak remaja dan tingkahnya juga sama kayak mereka jadi ia maklum. Setelah meletakkan pesanan Dinda di atas meja teras, Ibu-ibu itu pun menoleh ke Dinda setelah mengamati rumahnya dan kompleknya yang cukup sepi kalau siang, hanya ada beberapa anak main di depan sana. "Ayah kamu belum pulang, Din?" tanya ibu-ibu itu. "Belum, bu. Makanya itu makanan dan minumannya di taruh luar aja," kata Dinda yang seolah paham apa yangs sedang dipikirkan oleh tetangganya itu. "Oh gitu, bagus deh. Nanti kalau kurang apa-apanya, kamu hubungi tante saja,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD