Arum terlihat sedang sibuk membereskan ruang rawat inap Leo, sedangkan anaknya itu duduk di sofa dan menunggu Ibunya. Di tengah kesibukan Arum merapikan ranjang rumah sakit, Leo terus saja memperhatikan ibunya dengan seksama, hal itu tentu saja membuat Arum keheranan melihat tingkah anaknya. “Kamu ngapain dari tadi ngelihatin Ibu terus?” Tanya Arum sambil berjalan mendekati Leo. Sampai di depan anaknya itu Arum segera berjongkok di hadapannya sehingga wajah mereka sejajar saat ini. Leo tersenyum sambil memperhatikan dengan seksama wajah wanita yang melahirkannya ini. Tangan kecil bocah itu perlahan terangkat lalu menyentuh lembut pipi Ibunya. “Ibu tahu nggak kalau Leo itu masih kecil?” Tanyanya pada Arum. Pertanyaan putranya itu tentu saja membuat Arum mengerutkan dahinya karena bingung