Mobil Bagas berhenti tepat di depan kosan tempat Arum tinggal. Ia segera mematikan mesin mobil lalu melihat ke arah kursi penumpang di belakang. Di sana terlihat Leo yang sudah terlelap tidur karena kelelahan bermain mobil-mobilan seharian ini. "Kayanya dia seneng banget dapat mobil-mobilan itu," ujar Arum sambil ikut tersenyum menatap Leo yang terlelap itu. Bagas mengangguk kemudian mengalihkan pandangannya menatap ke arah kosan tempat Arum dan Leo tinggal. "Apa kamu nggak ada niat untuk pindah ke tempat lain Arum? Aku bisa mencari tempat tinggal yang lain yang lebih baik dari ini," ujar Bagas menawarkan. Arum segera memberikan gelengan pada Bagas. "Nggak perlu. Kami sudah cukup nyaman di sini," tolak Arum "Tapi..." Perkataan Bagas terpotong karena Arum sudah membuka pintu mobil