Keesokan harinya, pagi pukul delapan pesawat menuju Houston sudah mengudara, Athena duduk dengan tenang sambil menunggu pesawat mendarat, pesan dari Dave sudah masuk dan lelaki itu telah lebih dulu tiba di Houston tadi malam. Di kursi sebelah Athena, Austin terlihat diam kali ini bahkan sejak duduk dia tidak mengatakan sepatah katapun. Setelah beberapa saat mengudara akhirnya mereka tiba di Houston, mobil mercy hitam menjemput kedatangan Athena dan Austin, mereka langsung menuju ke lokasi tempat Athena akan melakukan konser tunggalnya. Segala persiapan sudah delapan puluh persen dilakukan, “Kapan kau akan berdiri di atas panggung itu?” tanya Austin. “Besok malam, selama dua hari.” Athena menghampiri Dave, “apa kau sudah menyiapkan apa yang sebelumnya aku minta untuk acara ini?” tanya