Enver Keceplosan!

1312 Words

Athar terbaring disofa setelah membersihkan ruangan. Ternyata untuk membersihkan ruangan juga membutuhkan energi. Sekarang, dia tinggal menunggu kedatangan sang istri. Beberapa menit yang lalu, Athar mengirim pesan kepada Adam untuk konfirmasi. Ia bukan tidak percaya dengan Ayara, namun terkadang tingkah Ayara sedikit sulit untuk ditebak. Suara pintu terbuka sampai ke indera pendengaran Athar, ia langsung bangkit dari sofa dan berlari ke arah pintu dengan langkah riang. "Sayang, ka-" "Sayang?"beo Enver dengan wajah penuh kebingungan. Ia baru melangkah masuk, tapi sang abang sudah menyambut dirinya dengan wajah riang sembari memanggil sayang. Siapa yang tidak akan bingung jika berada dalam situasi yang tengah Enver hadapi. Wajah ceria Athar langsung berubah menjadi datar. “Kamu ngapain

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD