Tingkah Random

1518 Words

"Kiano?" cicit Enver sembari melihat layar laptop. Ia mencari karyawan yang bernama Kiano dari keseluruhan data karyawan yang tersimpan. Namun sayangnya sampai detik ini, Enver tidak menemukan nama Kiano. "Apa mungkin nama panggilan berbeda dengan nama lengkap?" lirih Enver. Beberapa kemungkinan muncul di dalam kepala Enver. Enver mengacak rambutnya dengan frustasi. "Aku kenapa?" tanyanya sendiri. Seharusnya Enver tidak bertindak sejauh ini. Dia dan Uli tidak memiliki hubungan apapun. Jadi seharusnya, Enver tidak peduli dengan siapapun yang menyukai Uli. Namun pikiran dan hatinya seakan bertolak belakang. Ada muncul perasaan tidak nyaman. Padahal sebelumnya, Enver tidak pernah seperti ini. Suara ketukan pintu terdengar. Enver membuka pintu dengan menggunakan remot kontrol. "Masuk," ujar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD