Begitu keluar dari kamar mandi, Inez tidak melihat Arsa di kamarnya. Inez segera memakai piyamanya, lalu bergegas keluar dari kamar. Inez mencari Arsa di setiap penjuru apartemennya, tapi Arsa tidak ada, karena itulah Inez berpikir kalau Arsa sudah pulang. "Dasar menyebalkan," gerutu Inez sambil menghentak-hentakkan kakinya. Inez luar biasa kesal begitu melihat kalau Arsa tidak ada di apartemennya, padahal ia ingin tahu apa alasan pria itu tiba-tiba datang ke apartemennya, lalu memeriksa setiap penjuru kamarnya. Inez kembali memasuki kamar. Inez meraih ponselnya yang tergeletak di tempat tidur, lalu menghubungi Arsa, dan tak lama kemudian, Arsa mengangkat panggilanya. "Kamu di mana? Kenapa kabur? Kamu belum kasih aku penjelasan loh, tapi main kabur aja!" ucap Inez tanpa jeda sedetikpu