Chapter 19

1089 Words

Sembilan Belas Dira berdandan sangat cantik, karena siang ini dia akan keluar. Sang kakak mengajak dirinya dan juga mamanya untuk makan siang. "Mam, apa masih lama?" Dira memanggil mamanya yang masih berada di dalam kamar. "Iya Dir, Mama sudah selesai." Tak berapa lama sang mama keluar dari kamarnya. "Fatir mana Dir?" "Sama Mbak nunggu di depan.'' "Ya udah yuk. Nanti Kakakmu kelamaan nunggu kita." Kedua wanita cantik beda usia itu berjalan beriringan menuju keluar. "Kakak mau ngajak kita makan di mana sih Mam?" "Mama kurang tahu, dia cuma bilang mau ajak kita makan siang," "Kejutan kali ya?" "Mungkin." Sepanjang perjalanan mereka hanya mendengarkan celotehan Fatir, yang terus menerus mengoceh dan bertanya apa pun yang dia lihat di luar. "Undaa ... mimi," rengek Fatir meminta s**

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD