Rekonsiliasi

2214 Words

Larisa membeku untuk sesaat. Dia masih terpaku melihat atasannya yang berdiri di dekat Reina. Kemudian menyelinap menjauh sebelum Dewa menyadari kehadirannya. Dilangkahkan kakinya ke luar kantor. Sedang Reina menghembuskan nafasnya pelan. Lega melihat gerak cepat Larisa. Sebenarnya dia heran dengan perubahan juniornya yang sangat kontra dibandingkan dengan saat Resty belum sakit. Sekarang gadis itu seperti berusaha sekuat tenaga untuk bersembunyi dari Dewa. Awalnya Reina pikir karena takut Dewa selalu mengungkit-ungkit masalah sakit kekasihnya. Tetapi seharusnya dengan peringatan Arya, gadis itu tidak perlu takut kan? “Hai Lex, aku boleh gabung makan siang sana kalian ya?” sapa Dewa kepada Alex. Laki-laki keturunan Arab itu pun terdiam lama, kemudian menatap Reina. Mencoba mencari penj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD