When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Perawat yang mengecek monitor ICU milik Resty langsung berlari ke meja jaganya. “Panggil dokter jaga, kondisi pasien Resty turun!” serunya tertahan, memberi tahu temannya yang duduk di depan meja. Temannya itu pun langsung menghubungi dokter jaga, sedang perawat tadi kembali ke bed yang dihuni oleh Resty. Dia melakukan penanganan darurat. Kadangkala pasien koma bisa menurun kondisinya, dan dia memahaminya. Jadi dengan tangkas segera dilakukannya pertolongan awal sambil menunggu dokter jaga datang. “Status?” tanya seorang dokter jaga begitu sudah di samping bed Resty. Matanya melihat monitor ICU sekilas. “Saturasi 88 dan Respiratory 10, dok,” jawab perawat itu. Dokter jaga mengangguk. Dia pun mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kondisi Resty. “Sus, coba panggil