Hanna membuka matanya, hal yang pertama kali di lihat adalah wajah Rendra. Rambut yang berantakan membuat penampilan Rendra dalam tidur terlihat tampan apalagi anakan rambut yang jatuh di dahinya. Walaupun sudah memiliki anak Hanna terbilang masih remaja kan? Dan jiwa remaja itu membuat Hanna suka melihat lelaki seperti Rendra. Dalam tidur Rendra menahan senyum, sejak tadi ia sudah bangun tapi masih malas untuk beranjak dari kasur, menurutnya kapan lagi momen ini datang lagi. ‘’aku tau Hanna, kamu adalah gadis remaja yang menyukai pria tampan sepertiku, dan aku tau bagaimana cara meluluhkan hatimu yang di tutupi oleh kebencian itu ck...’’ kata Rendra dalam hati. ‘’aku tidak akan berkata sudahkah kau melihat ketampananku atau apa kau sudah puas memandang ketampananku sayang hm...’’ ucap R