“Nao.” Samudra kaget saat Lukas memanggil Naomi. Lekas dia menoleh, matanya berhasil menangkap manik mata Naomi sekilas karena Naomi langsung mengalihkan pandangannya ke arah Lukas dengan tersenyum merekah. “Aku tadi cariin ke mana orangnya. Gak taunya di sini. Ya sudah, kalian lanjut aja lagi. Aku mau ke kamar, lanjut tidur.” Naomi sengaja menguap untuk menunjukkan bahwa dia masih sangatlah mengantuk. Lantas Samudra dan Lukas mengangguk kepala. Mempersilahkan dia untuk segera pergi tanpa menaruh rasa curiga. Mereka kembali mengobrol dengan santai, sampai terasa cukup lama menghabiskan waktu, barulah Samudra pamit pergi. Sementara itu Naomi masuk ke kamar bukan tidur, melainkan berdiri di balkon seraya menatap kosong. Lelah dengan diri sendiri, sampai-sampai dia tidak tahu apa yang sed