Naomi benar-benar harus putar otak untuk berbicara dengan Zahwa. Pertanyaan anak kecil itu membuat dia sedikit frustrasi, bagaimana tidak? Tiba-tiba dilamar. Eh, tunggu! Bukankah ini sebuah lamaran yang tersirat? Cukup lama Naomi berdiam diri sampai akhirnya Zahwa memanggil dirinya dan lamunan pun buyar. Naomi mengajak Zahwa untuk duduk di atas ranjang, lalu berbicara padanya. “Tadi daddy bilang apa?” tanya Naomi memastikan sekali lagi bahwa dirinya salah dengar. “Daddy bilang, Awa halus tanya Oti, mau gak jadi mommy balu Awa.” Jawaban yang sama, seketika d**a Naomi menjadi sesak. Bukan karena asma ataupun serangan jantung, tapi ucapan yang membuat galau lahir batin. Naomi menarik napas dalam-dalam, kemudian menghembuskan pelan. Dilakukan sampai pikirannya mulai tenang. “Zahwa, dengari