Empat Puluh Tujuh - Kasih Sayang Kakak

1299 Words

     Di belahan bumi lain, 2 orang pemuda masih saling bertatap membicarakan sesuatu yang penting. "Kenapa Paman lama sekali?" ucap seorang pemuda mengawali. "Aku juga tidak tahu apa yang sedang Paman rencanakan," jawab pemuda satunya. "Aku tidak sabar memberikan daging wanita itu ke Piranha kesayanganku," ucap pemuda pertama dengan seringai nya. Pemuda kedua hanya terkekeh "Arguero tidak akan pernah berhenti, sebelum para b*****h itu mendapatkan balasan setimpal," ucap Arguero dengan dingin dan sorot menghunus. *** "Sudah baikkah hatimu saat ini?" tanya sang Kakak dengan mengelus surai pirang Adiknya penuh sayang. "Aku akan selalu baik, jika Kakak juga begitu," lirih sang Adik dengan menggenggam telapak tangan Kakaknya. Sang Kakak menyandarkan kepala sang Adik di d**a bidan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD