Tiga Puluh Delapan - Awal Perpecahan

1158 Words

Saat ini keluarga Harison sedang melangsungkan sarapan bersama. Kehangatan keluarga ini tidak perlu diragukan lagi. Bahkan dunia yang melihat pun langsung berlomba meminta tips dari mereka. "Bagaimana dengan orang yang Bunda tabrak kemarin?" tanya Arta. Semua yang berada di ruang makan langsung menatap kaget kearah Arta. "Bunda gak apa kan?" "Bunda kok bisa nabrak sih?" "Hati-hati Bun kalau nyetir." Avio terkekeh geli melihat anaknya yang terlalu mengkhawatirkan dirinya. Padahal keadaannya sehat. "Bunda gak apa kok. Justru yang terluka orang yang Bunda tabrak," jelas Avio dengan sedih. "Gak Bunda bawa ke rumah sakit?" saran Raina. "Dia gak mau nak. Bunda kasian sama anak itu. Udah gak punya orang tua," ucap Avio. "Bawa ke panti aja Bun," saran Rafel. Avio menggeleng. "Jangan nak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD