42: UNDANGAN

1570 Words

Dengan cekatan, Finia membantu ibunya berganti pakaian. Ia mengambil pakaian dan mengenakan ke tubuh ibunya, sementara Rona mengangkat tangan ke atas agar pakaian bisa memasuki kepalanya. Ia sejenak memandang wajah ibunya yang terlihat memejamkan mata. Jika ia punya kesempatan untuk memandu pendamping hidup Danius, Rona pasti akan bahagia meskipun masih sakit. Akan tetapi, sekarang yang ia lihat ibunya lemas tak berdaya. Ia membantu Rona untuk duduk di ranjang. “Aku akan mengambilkan sarapan untuk Ibu? Apakah ada yang Ibu inginkan?” Finia tidak boleh lupa untuk memberi makan ibunya, ia harus memastikan kalau Rona makan dengan baik dan meminum obat yang telah diantarkan oleh pelayan tabib. Ia sengaja tidak membawa ibunya ke rumah tabib, melainkan tabib yang datang ke rumah karena ia mengeta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD