"mama tinggal sebentar, awas kalau ada lagi darah yang keluar dari jalur peredarannya" ucap mama susi yang harus menyiapkan makan malam bersama nadin.. gina? plis jangan tanya, goreng cabe aja ga becus.
tiga orang manusia yang terlahir sebagai saudara itu masih duduk diposisinya. rafa paling ujung lalu di tengan ada gina dan ujung satunya lagi bayu. pria itu masih belum menurunkan tatapan kesalnya pada rafa karena mengungkit masa lalu.
"gina kamu kesini, siapa yang kasih izin kamu geser ke tengah?" tanya bayu lagi
"aku yang kasih izin, dia kan istriku"
"kau ingin tutup mulut atau pistolku yang menutupnya?" hardik bayu dan rafa hanya mengendikkan bahu. ketakutannya pada bayu selama ini seolah sirna setelah mendapat pukulan maut abang sepupunya itu, atau yang sudah naik tingkat menjadi a
