bc

Bad Lover

book_age16+
8.8K
FOLLOW
82.5K
READ
billionaire
possessive
family
love after marriage
fated
second chance
arrogant
drama
sweet
like
intro-logo
Blurb

PLIS JANGAN BACA CERITA INI. POKOKNYA AKU GA TANGGUNG JAWAB KALAU NANTI KALIAN KESEL SENDIRI SOALNYA CERITA INI BELUM DI EDIT SAMA SEKALI. BERANTAKAN DEH POKOKNYA.

"Aku ga mau tau! Pokoknya Gina, hari ini juga harus jadi istriku." Berani-beraninya semua anggota keluarga besar bersekongkol untuk menggagalkan pernikahanku dengan gadis yang sangat kucintai. Sekarang biarkan kutunjukkan pada mereka bahwa anak ataupun ponakan tersayang merekalah yang akan menanggung akibatnya -Raffa-

Dulu Gina adalah adik favorit Raffa, tapi karena adik juga semua orang mengacaukan hidupnya, Raffa tidak ingin kacau sendiri. Ia menyeret sepupu kesayangannya untuk sama-sama kacau dalam pernikahan yang sama sekali tidak mereka inginkan.

Menurutmu berapa lama pernikahan mereka bertahan?

Cover : wede

Gambar : pixabay

Font. : canva

chap-preview
Free preview
pulang
[Jangan baca cerita ini! Sayang sekali di aplikasi ini tidak ada fitur unpublish jadi aku peringatkan di awal saja. jangan baca ya.. Cerita ini belum diedit sama sekali. Masih berantakan dan masih memalukan untuk dibaca oleh kamu. Aku sadar ini platform berbayar dan aku ga mau kamu rugi. Aku sudah peringatkan dari awal tapi jika kamu tetap memilih baca, aku ga akan balas komen yang berisi kritik plot, tanda baca dan lain-lain KARENA ASTAGA AKU TAU. AKU PAHAM SAMA KEKURANGAN CERITA INI wkwkwkwk... Aku mengajak kamu untuk baca ceritaku yang lain saja seperti P.S. I Hate You; When You; Where To; And Still; But Still; Mastering Him; If This Was a Book. Jujur aku lebih percaya diri dengan cerita-cerita yang kusebutkan judulnya di atas. Kamu juga boleh banget cek If This Was a Book (ceritanya Shakka). Cerita itu masih gratis tapi jangan tinggalkan love kalau kamu memang tidak mengikuti ceritanya. Kasihan mereka-mereka setelah kamu yang memang menyukai cerita tersebut. Harusnya mereka baca cerita itu selagi gratis.] *** seorang gadis mungil berjalan terseok-seok karena menarik dua travel-bag menuju taksi yang sudah dipesannya beberapa menit lalu. disaat semua orang keluar dari bandara dengan perasaan bahagia karena keluarganya menjemput, gina justru harus berusaha sampai dirumahnya sendiri lengkap dengan barang-barangnya selama tiga setengah tahun merantau ke kota hujan. "jalan pak" ucap gadis itu setelah duduk dengan nyaman di belakang sopir taksi. "oke neng" "awas saja kau rafa! siapkan saja waktumu untuk ku ceramahi sepanjang bulan ini" gumam gina lengkap dengan geraman kesalnya. gadis itu tidak hanya berencana menceramahi orang yang disebutnya rafa selama sehari tapi sebulan. itu tidak berlebihan karena pemilik nama rafa itu membuat gina harus pulang kampung dan membantu keluarganya untuk menyelesaikan perkara abang sepupunya itu. "memangnya tingkah rafa kali ini separah itu sampai tidak ada yang bisa menjemputku ke sini?" tanya gina kesal dan menghentakkan kaki. setelah sampai di rumah tempat ia dibesarkan , gina meminta asisten rumah tangganya untuk mengurus semua barang bawaannya sedangkan sang pemilik ingin langsung bertemu dengan orang yang akan diceramahinya itu. gina menerobos sekretaris rafa dengan tatapan jengkel, ia tau bahwa kedatangannya pasti akan dihalangi oleh sekretaris kesayangan rafa itu. bagaimana tidak, rafa sangat setia dengan sekretaris ribet itu selama bertahun-tahun. "EHEEEEMMMMMM" gina sengaja berdehem dengan sangat badai agar sepasang insan di dalam ruangan itu menyadari kehadirannya. rafa yang cukup kaget karena tidak ada yang berani membuat keributan dikantornya langsung menoleh ke sumber suara. disana ia melihat gina berdiri membuang muka dan juga sekretarisnya yang menunjukkan muka bersalah. "tidak apa-apa.. kamu kembali saja ke depan" ucap rafa dengan wibawanya, tak lama setelah itu rafa terpaksa meminta kekasihnya untuk pulang karena melihat gelagat adik sepupunya yang terkenal cerewet dan paling berkuasa. adiknya itu tidak mau disuruh duduk pasti karena keberadaan liana. gina puspita sabila memang selalu mendapatkan apa yang ia mau terlebih jika ia berhadapan dengan rafa ardan pratama. "orang yang kamu anggap pengganggu udah ga ada kan? jadi adek cantik mau ngapain kesini jauh-jauh?" tanya rafa pada sepupu cantiknya. "apa kamu tau aku diancam supaya pulang?" gina tak peduli dengan kata mukadimah manis yang dilontarkan sepupu sintingnya itu. "ya mana abang bisa tau.. kamu kan belum cerita" ucap rafa sambil menyender di kursi kebanggaannya "abang itu masih muda bang, ga ada ya cerita nikah-nikah segala" ucap gina dengan mata tajamnya. semua paman dan bibi mereka resah karena rafa ingin menikah dengan cewek tidak jelas dan tentu saja gina tidak akan tinggal diam. terlebih dia benar-benar sudah mengangap bahwa ia dan rafa adalah saudara kandung. terlepas dari rafa yang memang punya saudara laki-laki dan gina yang juga punya kakak perempuan. "kamu itu yang udah tua.. cukup ya ngarepin orang ga jelas begitu!" gina benci tiap kali rafa dan nadin (kakaknya) mengingatkan bagaimana caranya mencintai seseorang, dan tua? gadis yang lebih akrab dipangil 'gigin' itu bahkan belum genap 23 tahun. "yang jadi masalah disini tuh abang" ucap gina tidak ingin pembicaraan ini merembes pada masalah internalnya. "apa masalahnya? apa isu bahwa liana itu matre? mereka udah ngadu semua ke kamu?" "itu tau" "kita sodaraan berempat dan harta udah dibagi sama rata gin, jadi kalo memang tujuan liana hanyalah harta, abang jamin kamu ga bakal rugi" "bukan itu masalahnya" perdebatan saudara sepupu itu kembali menegangkan. gina yang memang sudah tempramental di tambah rafa yang tak mau kalah. jadilah mereka duduk diruangan itu sambil mengata-ngatai bahkan rafa melewatkan meeting penting hanya untuk meladeni adik sepupu yang tak pernah kalah darinya. "kalo gitu apa alternatif solusimu hah adik cerewet? apa kau saja yang ku nikahi? ya! itu solusi terbaik, rugi kali aku membiarkan gadis cantik sepertimu jatuh ke tangan orang lain" dengus rafa yang sudah kehilangan akal sehatnya. "oke!" tantang gina dengan wajah congkaknya. ia sudah terlalu murka karena masalah rafa membuat ia harus mengakhiri hidup tentramnya di kota hujan itu. "dasar sinting! pulang ga" "ga mau..." bantah gina keras kepala "apa lagi sekarang?" "ongkos bang!!! abang kira taksi itu ga pake bensin apa jalaninnya?" ucap gina dengan gayanya. padahal gadis itu sedang minta duit pada sang abang tapi gayanya masih saja angkuh. sedangkan di kursinya, rafa langsung merogoh dompetnya dan menyuruh gina mendekat dengan mengerak-gerakkan jari tangannya. tapi sebelum memberikan beberapa lembar uang seratusribuan rafa menyempatkan untuk menoyol kepala adik sepupunya itu.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

GADIS PELAYAN TUAN MUDA

read
477.0K
bc

Lantunan Cinta Dari Khalilla

read
107.0K
bc

The Don's Father

read
12.9K
bc

A TWIST OF FATE

read
52.8K
bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
61.5K
bc

STATUS MANTAN (Indonesia)

read
100.3K
bc

Suamiku Bocah SMA

read
2.6M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook