itu dulu. tiga bulan yang lalu memang gina tak ingin semua orang tau bahwa dirinya menangis. itu dulu. tiga bulan yang lalu gina tak ingin bayu kecewa padanya karena abangnya itu rela pergi jauh dari rumah hanya karena ia tak suka melihat dirinya terluka. namun kali ini gina seakan melupakan semuanya. ia lupa bagaimana bersikap ceria pada setiap orang yang berada disekitarnya. ia lupa pengorbanan bayu untuknya.
gina dengan perut besarnya terus memohon pada bayu agar mempertemukannya dengan rafa. ia benar-benar sudah tidak tahan harus menyembunyikan fakta itu. namun abangnya masih lah bayu yang keras kepala. bayu tidak mempedulikannya lagi. abangnya seperti orang tuli dan buta.
"sampai kapan kau akan membuat adikmu memohon?" teriak ratu pada teman semasa sekolahnya itu
".."
"keponakanmu
