PART 16

1240 Words

Kegilaan yang mulai merambati pikiran Dave dan sekujur tubuhnya pun terasa bagaikan terbakar kecemasan. Bayangan wajah Kim tak hentinya menyelinap, bersarang dengan sejumlah mantra. Siksaan itu, sungguh luar biasa baginya. Dave meninggalkan huniannya begitu tergesa-gesa, menuruni lift yang membawanya ke area lobi apartemen. Langkah lebar laki-laki tiga puluh tiga tahu itu berpacu sembari terus saja mencoba untuk menghubungi ponsel Kim. Namun, hasilnya tetap sama. Dering-dering Panjang, berujung pada kotak suara. Dave meninggalkan lobi luas tersebut, tanpa menoleh ke kanan-kiri. Tak memperhatikan kemunculan Sasha yang baru keluar dari dalam mobilnya, terparkir dekat dengan pintu lobi. “Honey!” panggil Sasha pun diabaikan. Dave terus saja berjalan dengan tegap, menampilkan kecemasan di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD