“Kau menggagalkan persidangan hari ini hanya untuk wanita sialan itu, huh?! Kau benar-benar brengsekk, Dave Brown!” gerutu Kim sepanjang perjalanannya dengan taksi. Bayangan Dave dengan Sasha berciuman di pinggir taman menyusup masuk, merusak kerja otak dan emosi Kim dalam sekejap. Rasanya dunia runtuh di atas kepalanya. Ia mengutuki dirinya yang sudah menoleh kembali ke belakang, mendapati Dave menatap dari kejauhan sebelum taksi membawanya pergi. “Aku harus segera menyelesaikannya. Sialan!” umpat Kim sebelum ia meminta sang supir untuk berhenti di sebuah kedai kopi yang ada di sisi kiri jalan. Mengulurkan selembar uang dan beranjak meninggalkan taksi untuk memasuki kedai. Kim telah memikirkan masalahnya satu per satu. Kemungkinan Dave yang sengaja menciptakan kegagalan pagi ini, de