Part 22 (sacrifice)

784 Words

William menyusuri koridor rumah sakit untuk mencari keberadaan angga,william menyipitkan matanya melihat sosok pria yang duduk dikursi panjang tepat didepan kamar vivian,ia melangkahkan kakinya mendekati pria yang terlihat tertunduk lesu dan terlihat sangat kacau. “Aku mencarimu kemana-mana ngga,ternyata kau ada disini”william menepuk bahu angga pelan dan duduk disamping pria itu. Angga tersenyum kecut melihat sosok william yang sudah duduk disampingnya”apa aku terlihat menyedihkan will” “Tidak” “Kenapa kau tidak memberitahuku tentang keburukan yang keluargaku lakukan” “aku tidak berhak mengatakannya ngga” “kenapa?setidaknya aku tau kalau-“ “karena itu sudah bukan lagi urusan keluarga kami ngga”william menyela perkataan angga. “Jangan katakan semua pada vivian” William me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD