28. Cepat Minta Maaf!

1039 Words

Kemarahan masih menyelimuti Cakrawala, bahkan semakin meningkat. Tangannya masih mencengkeram kemeja Arya dan menyeretnya menuruni anak tangga. "Kali ini gue bakalan bikin lo bener-bener mati!" tukas Cakrawala dengan raut serius. Selama ini Cakrawala sering sekali mengancam Senja akan membunuh Arya, bahkan sejak pertama kali mereka kenal. Jadi, untuk hari ini bukan sekedar ancaman belaka. Tidak peduli dengan akibatnya nanti yang penting amarahnya terlampiaskan. "Lo nggak berhak ngatur hidup gue, Wala. Hidup ataupun mati gue udah ada yang nentuin sendiri, bahkan jodoh pun udah ditentuin, di depan mata lo." Arya tidak ada habisnya memprovokasi Cakrawala. Entah apa tujuan sebenarnya sampai dia berani membangunkan vampir yang sedang tidur di dalam peti. Mungkinkah dia ingin membuktikan bah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD