Sebuah siulan terdengar ketika Damasa keluar dari kamar. Jangan tanya siapa pelakunya tentu saja Gavin. Laki-laki itu sedang duduk santai di ruang tamu. TV didepannya menyala tapi pandangannya tertuju pada sang istri. "Kamu pakai gitu aja udah sexy, gimana kalau pakai baju dinas yang kemarin. " Goda sang suami. "Gila." Balas Damasa. Mana ada dia terlihat sexy. Sekarang dia hanya memakai gaun berwarna coklat muda yang panjangnya selutut. Mungkin otak Gavin yang sudah gesrek. "Jadi pergi nggak, nih? " "Jadi, dong, sayang." Gavin bangkit dari duduknya. "Nggak usah manggil gitu, geli dengernya. " Gavin hanya tertawa kecil lalu berucap. "Panggilan sayang terlihat manis, Damasa. Kamu juga harus manggil aku gitu. Atau kita buat panggilan sayang untuk kita. Eeemmm... Misalnya..." Gav