"Kamu habis nikah tambah kurusan, ya, Sa, " Kata Agni saat mereka kembali dari makan siang. Kedua wanita itu baru memasuki lobby kantor. "Masa, sih? " Damasa merasa tubuhnya biasa saja. "Iya. Agak kurusan. Seharusnya kamu itu gemukan, happy, bahagia, seneng-seneng. Secara keluarga suami kamu tajir melintir. " Agni terkekeh. Ingin rasanya Damasa memutar bola mata. Kenapa juga harus membawa kekayaan keluarga suaminya. "Mbak Damasa. " Panggil seorang resepsionis yang Damasa kenal bernama Shana. "Ada paket kiriman buat mbak. " Lanjut Shana. Paket. Perasaan Damasa tidak membeli barang yang ia kirimkan ke alamat kantornya. Tanpa harus bertanya lebih lanjut Damasa menghampiri Shana yang stand by di tempatnya. "Ada paket apa bua-" Kalimat Damasa belum tuntas saat melihat barang yang