Demi bisa memberikan bujukan pada sang mantan istri, Fadli kini sudah berdiri di depan rumah Hani yang kosong karena pemiliknya sedang keluar rumah semuanya. Di malam hari usai mengajar kelas malam Fadli datang ke rumah ini meski tahu dirinya bisa saja akan diusir karena ini sudah hampi jam 9 malam. Dia menatap kosong pada motornya yang terparkir di halaman rumah ini sembari menunggu kapan pemilik rumah datang. Fadli sangat resah dan pikirannya terbang ke mana-mana seharian ini sampai tidak fokus mengajar. Ditambah dia tidak bisa bertemu Hani sejak mereka berdebat di depan ruang Dekan tadi karena Hani ada urusan di luar kampus bersama dosen lainnya. Begitu melihat ada cahaya mobil yang masuk ke dalam halaman rumah, Fadli langsung beranjak dari posisi duduknya dan berdiri dan menghampiri