Fadli berada di rumah yang dia kontrak dengan perasaan yang begitu gelisah. Dia terus memikirkan soal Hani dan Riri yang pergi dari restoran padahal cuma pamit untuk ke toilet. Saat itu Fadli baru menyadari jika keduanya tidak kembali lebih dari 15 menit, dia pun mengecek ke toilet tapi saat dia bertanya pada perempuan yang ada di sana, tidak ada siapa pun kecuali dia. Dia pun kembali lagi ke tempat duduknya dengan kepala tertunduk. Wajahnya menjadi murung sejak itu karena merasa ada yang salah tapi tidak tahu apa karena dia pikir dia, Hani dan Danu bisa berkumpul bersama lagi adalah hal yang bagus, apalagi mereka tidak sengaja bertemu tadi. “Dia pergi?” tanya Danu saat itu. “Ya ... mungkin ada urusan,” jawab Fadli masih mencoba berpikir positif. Tapi jika memang Hani merasa tidak nyam