PART. 28 RASA TAKUT RUNI

1436 Words

"Sebaiknya kamu pulang sekarang. Aku masih ada urusan yang harus diselesaikan." Zhai menatap Levina. Levina menghela nafas lalu berdiri dari duduknya. "Baiklah. Aku pulang sekarang. Terima kasih mau menerima aku di sini. Aku berharap kamu masih mau membantuku." Levina menyampaikan harapannya kepada Zhai. "Aku hanya bisa membantu semampuku. Tapi aku tidak bisa menjanjikan lebih dari itu." Ucapan Zhai menegaskan lagi, kalau tidak ingin terlalu ikut campur urusan Levina. "Aku mengerti. Selamat siang, Zhai." Levina pamit dengan suara lembut kepada Zhai. "Selamat siang, Levina." Zhai mengantarkan Levina sampai di teras. Mobil Levina keluar dari halaman rumah Zhai. Zhai segera masuk ke dalam rumah. Zhai melanjutkan langkah masuk ke kamar. Zhai ingin mandi sore. Lalu salat ashar. Setel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD