Ponsel Zhai berbunyi lagi. Zhai menatap layar ponselnya ingin tahu siapa yang menelepon. Ternyata dari teman kuliahnya dulu. Yang sempat ikut menjaga rombong jualannya. Zikri. Sekarang Zikri sudah sukses menjadi pegawai salah satu BUMN. Zikri juga duda seperti dirinya. "Selamat pagi, Zikri." Zhai menyapa Zikri lebih dulu. "Selamat pagi, Zhai. Apa kamu sibuk?" Tanya Zikrin "Tidak. Ada apa?" Zhai balik bertanya pada Zikri. "Aku ingin datang ke kantormu. Ada yang ingin aku sampaikan. Apa tidak mengganggumu?" Zikri mengatakan ingin bertemu dengan Zhai, karena ada yang ingin ia sampaikan. "Tidak mengganggu. Datang saja. Aku tunggu." Zhai siap menunggu zikri di kantornya. Karena memang tidak ada kesibukan hari ini. Hanya memeriksa beberapa laporan saja. "Terima kasih, Zhai. Selamat p