"Nah itu tahu mama nggak kerja, kenapa mau ikut arisan mewah seperti itu?" tandas Fano membuat Bu Fransiska membelalakkan matanya. Beliau tak percaya anaknya bisa mengatakan seperti itu, hal yang sama sekali tak pernah di fikirkannya.
"Tega ya kamu Fano? kenapa kamu katakan itu pada Mama? tak bisakah kamu menuruti Mama kali ini saja, nanti pasti rezekimu akan semakin berlimpah jika permintaan Mama ini kamu turuti." ucap Bu Fransiska mencoba menggoyahkan hati sang anak. Fano tersenyum tipis dan itu sontak membuat Bu Fransiska sedikit memiliki harapan dengan arisan berlian impiannya.
"Terimakasih Do'a tulusmu ya Ma! tapi maaf Fano belum bisa menuruti kali ini, kebutuhan Fano sedang banyak-banyaknya Ma, apalagi perkiraan HPL nya ikha itu sebentar lagi, Fano butuh dana cadangan untuk sewaktu
