VS (4)

1196 Words
Apa tuhan akan Merestui hubungan kita? ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ Arnya sudah siap dengan gaun selutut motif bunga milik valya. Hari ini arnya akan membuat valya merasakan apa yang dirasakan Dania kakak valya yaitu diselingkuhi oleh kekasih nya sendiri. Arnya akan membuat malam ini menjadi malam terpanas yang pernah dilalui tubuh indah valya ini dan besok tubuh ini akan menjadi milik arnya sepenuhnya karena valya akan terpuruk dalam lubang kesedihan saat melihat kekasih nya bercinta dengan alter ego nya sendiri, licik memang tapi itulah arnya lagipula arnya menjadi jahat karena menanggung setiap pukulan dan bentakan keluarga valya sedangkan valya ia memilih pergi dan membiarkan jiwa arnya masuk saat ayah valya sudah main fisik. Semua orang mungkin mengira arnya jahat tapi arnya tak peduli karena orang yang menyebutnya jahat tak tahu seberapa sakit nya fisik dan batin nya bahkan setiap hari nya ada saja luka lebam, luka goresan benda tajam, dan darah yang mengalir karena perbuatan ayah nya valya. Hari ini arnya akan berpura-pura menjadi valya yang begitu mencintai Sean. "Apa yang kau pikirkan sayang", ucap Sean yang baru keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan handuk di pinggang yang menutupi junior nya membuat arnya menelan ludah nya susah payah melihat tubuh atletis yang selalu memberikan kehangatan pada valya dan sekarang akan memberikan ia kehangatan juga. "Sean aku menginginkan mu", ucap arnya mengelus d**a bidang Sean dengan gerakan abstrak yang menggoda. Sean menatap manik cokelat madu itu dengan intens, saat melihat tingkah valya ia langsung mengira di depan nya adalah arnya namun tidak saat melihat manik cokelat madu itu, tapi Sean tidak tahu saja bahwa arnya sudah memakai softlens. Sean terbuai dengan sentuhan menggoda arnya yang membuat junior nya tegak. Hujan deras tidak membuat kedua insan berbeda kelamin itu kedinginan karena kedua nya sibuk bercinta dan mencari kehangatan. Malam ini kejadian mengerikan itu terjadi lagi namun kali ini arnya lebih nekat dengan bercinta bersama Sean. Malam penuh nafsu ini akan menjadi tangisan dan penyesalan besok. ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ Valya menangis di sudut kamar mewah dan besar ini, ia tidak menyangka kejadian dua tahun lalu terulang kembali namun kali ini lebih parah, arnya bercinta dengan Sean menggunakan tubuh nya dan berpura-pura menjadi valya. Valya menatap nanar ke arah lelaki tampan yang sedang tertidur pulas setelah bercinta dengan alter ego nya yaitu arnya. "Aku benci kau arnya" "Kau jahat hiks hiks" "Aku benci diri ku sendiri aku benci benci benci hiks hiks", tangis valya memeluk lutut nya erat. Valya berjalan ke arah laci di samping tempat tidur dan mengambil keputusan dari kesepakatan nya dua tahun lalu dengan arnya tepat saat kakak nya Dania dimakamkan. Flashback on "Kenapa kau membunuh ku kakak ku arnya, apa salah ku sehingga kau mengambil satu-satu nya orang yang peduli pada ku hiks hiks" , tangis valya menatap sosok yang mirip dengan diri nya di kaca besar di depan nya tetapi sosok itu sangat berbeda dengan diri nya yang sederhana. Hari ini kakak tersayang nya, satu-satu nya orang yang menyayangi nya pergi meninggalkan nya sendiri di dunia kejam ini, semua ini karena arnya berselingkuh dengan Ridwan kekasih kakak nya dan meminta Ridwan membunuh Dania kalau ingin cinta nya diterima arnya dan Ridwan pun dengan tega nya membunuh Dania di depan valya. "Karena kau ryan, kekasih ku meninggal, Ryan meninggal karena mu VALYA, coba saja saat Ryan datang melamar mu sebagai diri ku kau menerima nya, pasti Ryan masih hidup dan tidak bunuh diri karena hancur atas penolakan keluarga mu dan kau valya terutama penolakan kakak mu Dania", ucap arnya menatap tajam valya. Valya ingat saat itu umur nya sembilan belas tahun dan arnya menjalin hubungan dengan Ryan, preman jalanan bahkan Ryan datang ke rumah megah dalton dengan modal membawa cincin emas murah membuat Mario ayah valya menampar Ryan dan memaki Ryan tanpa perasaan bahkan Dania kakak nya meludahi Ryan dan menyiram Ryan dengan air cucian namun Ryan tetap teguh tak menyerah sedangkan valya sedang berjuang tetap bertahan ditubuh ini dan berusaha mengusir arnya yang ingin memasuki tubuh nya karena kalau arnya memasuki tubuh ini pasti semua nya akan rumit. Ryan meminta jawaban valya namun valya menolak dengan tegas membuat hati ryan hancur dan bunuh diri. Arnya pun membalas dendam dengan berselingkuh dengan Ridwan kekasih Dania. "Kau pikir arnya aku keluarga dalton, keluarga pendeta ternama di Indonesia bahkan dunia mengenal keluarga dan kau menyuruh ku menikahi preman jalanan seperti Ryan hah" "Cinta tak memandang fisik atau pun tahta kan valya lalu mengapa kau menolak Ryan" "Karena aku tidak mencintai nya dan yang dicintai Ryan kau, aku tak bisa hidup dengan orang yang tak mencintai ku", teriak valya. "Jadi kau menikah dengan orang yang kau cintai?" "Iya aku akan menikah dengan pria yang kucintai", ucap valya yakin tanpa keraguan. "Baiklah, maka aku pun akan mengambil pria yang kau cintai seperti kau membunuh Ryan dan aku membunuh Dania", ucap arnya tersenyum licik. "Kalau itu terjadi lebih baik aku mati saja menyusul Dania" "Aku pegang ucapan mu valya" Flashback off Valya menatap racun yang baru saja ia ambil, hari ini satu lagi putri keluarga dalton akan meninggalkan dunia dan itu pun sama karena arnya. "Aku mencintai mu Sean Mahardika", ucap valya lalu meminum racun itu namun.... "PRAKKK" "VALYA", teriak Sean penuh amarah menatap wanita cantik di depan nya yang ingin membunuh diri dengan minum racun untuk Sean terbangun telat waktu. "APA YANG KAU LAKUKAN?, KAU INGIN BUNUH DIRI DAN MENINGGALKAN KU HAH", teriak Sean memegang kuat kedua sisi bahu valya membuat valya kesakitan. Jiwa arnya lega karena Sean berhasil menghentikan valya, memang arnya meminta valya bunuh diri jika ia menang namun itu karena ia sedang marah kalau valya meninggal, jiwa arnya pun meninggal dan arnya tak menginginkan nya. "Kau selingkuh dengan arnya Sean, tadi malam bukan aku tapi arnya, tadi malam yang bercinta dengan mu adalah alter ego ku Sean Mahardika", ucap valya menunjuk Sean membuat Sean diam mematung mendengar ucapan valya. "Kau bercanda kan?, Tadi malam itu kau, manik cokelat madu ini yang bersama ku tadi malam valya", ucap Sean menatap manik teduh valya dengan tajam sedangkan valya hanya menangis dan menggeleng. "Semalam arnya menyamar menjadi diri ku dan dia memakai softlens cokelat muda serta gaun ku, lalu kau menganggap dia valya Sean hanya karena arnya berpakaian seperti diri ku hah", teriak valya menatap tajam Sean sedangkan Sean hanya bisa diam tak percaya bahwa wanita yang kemarin bercinta dengan nya adalah alter ego kekasih nya. Sean langsung memeluk tubuh rapuh valya yang menangis dalam pelukan nya menumpahkan segala kesedihan nya. "Maafkan aku valya maafkan aku aku bodoh tak bisa membedakan antara kau dan arnya maafkan aku jangan pergi val jangan", ucap Sean memeluk erat valya takut valya pergi meninggalkan nya. "Arnya berhasil dia menang aku kalah kejadian dua tahun lalu terulang kembali namun aku korban valya aku benci arnya AKU BENCI hiks hiks", tangis valya memukul d**a bidang Sean dengan pelan. "Maafkan aku valya maaf, hukum aku, benci aku, hina aja aku tapi jangan pergi val jangan", ucap Sean menatap sendu manik teduh valya. Valya hanya mengangguk dan berjalan pelan ke kamar mandi tanpa sepatah kata pun membuat Sean frustasi. Sean tahu valya pasti masih marah pada nya dan ini akan sangat lama namun tak apa asal valya tidak pergi meninggalkan nya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD