Ajari aku apa itu
Arti kehidupan yang
Sebenarnya
?????
Tanpa menunggu jawaban sean, valya mencium sean dengan amatiran.
"Ini yang pertama buat lo?", tanya sean meskipun ia sudah tahu jawaban nya.
Valya hanya mengangguk polos.
"Gue engga bisa ngerusak lo val engga bisa", ucap sean beranjak berdiri namun valya menahan pergelangan tangan nya.
"Gue engga minta tanggung jawab kok", jawab valya menatap manik hitam legam sean.
"Karena itu val gue takut jatuh cinta sama lo lagi", ucap sean duduk menatap wajah cantik valya.
"Maksud lo?", tanya valya bingung.
"Mungkin ini gila sewaktu gue masuk Sd gue udah jatuh cinta sama lo pada pandangan pertama namun gue takut lo nolak gue apalagi lo pintar, cantik, baik pasti banyak yang suka sama lo lalu gue mutusin untuk mendam rasa ini buat diri gue sendiri bahkan gue berusaha bisa lebih cepat lulus sd biar bisa ketemu lo lagi, tapi sayang lo pindah sekolah ke swiss", ucap sean memalingkan wajah nya tak mampu menatap manik abu-abu milik valya.
Valya langsung memeluk sean dengan berurai air mata, ia tak menyangka sikap sean yang selalu mengusili nya adalah salah satu cara agar ia mau menatap sean.
"Gue mau lo yang pertama buat gue sean, lakuin yang lo lakuin ke grace ke gue", ucap valya menangkup kedua pipi sean.
"Lo yakin mau kasih keperawanan lo ke bad boy kaya gue?", tanya sean.
Valya hanya mengangguk yakin.
"Sekali lo jadi milik gue lo bakal seterus nya jadi milik gue val", ucap sean mendorong valya ke sofa besar nya.
SENSOR
"Gue bakal selalu bersama lo val, gue bakal tunjukkin apa itu arti kehidupan buat lo", lirih sean menarik selimut menutupi tubuh kedua nya.
"Ajarin gue tentang arti kehidupan yang sebenar nya", ucap valya memeluk sean tak peduli tubuh nya tak tertutup sehelai benang pun.
"Pasti val", yakin sean mencium puncak kepala valya.
?????
"Sean bangun", teriak valya mengguncang tubuh sean.
"Apasih val masih pagi juga", racau sean malah menutup wajah nya dengan bantal.
"Sean hari ini lo sekolah BANGUN", teriak valya menarik bantal yang menutupi wajah sean.
Sean menarik pergelangan tangan valya membuat valya menindih sean.
"Cium dulu baru gue bangun", pinta sean menunjuk bibir nya.
"Engga mau", tolak valya membuat sean tertidur lagi.
"Cup"
"Udah cepetan berangkat", ucap valya berlari ke bawah.
"Lo tujuan gue hidup val", lirih sean menatap kepergian valya.
?????
"Ayo naik", ajak sean namun valya hanya diam.
"Lo yakin kita selamat kalau naik motor", ragu valya pasal nya ia selalu naik mobil dan sekarang harus naik motor ninja hitam legam milik sean.
"Selamat val, ini termasuk dalam kehidupan bebas", ucap sean membuat valya duduk di jok belakang sean.
"Peluk pinggang gue dong", ucap sean.
"Itu mah mau nya lo", balas valya yang berbeda dengan tindakan nya memeluk pinggang sean.
"Sean pelan-pelan", teriak valya saat sean mengendari motor sport nya dengan kecepatan tinggi.
"Teriak val teriakan apapun yang selama ini lo pendam", teriak sean membuat valya merasa nyaman.
"Gue benci keluarga dalton"
"Gue benci mario dalton"
"Gue benci maria dalton"
Dan masih banyak lagi teriakan valya membuat wanita berumur dua puluh dua tahun itu merasa beban nya sudah terangkat.
"Udah sampai", ucap sean memberhentikan motor nya.
"Ini dimana sean?", tanya valya melihat tempat klap klip.
"Ini club dan ini adalah tempat lo buang semua beban lo", ucap sean menarik lengan valya namun valya tetap diam.
"Sean disini banyak cowok dan cewek ciuman", ucap valya polos.
"Lo jangan takut gue ada di sisi lo dan selama gue ada di sisi lo engga ada yang bisa nyentuh lo", ucap sean dan menarik pergelangan valya.
Sean tak perlu melewati pemeriksaan karena ia adalah pemilik club ternama ini.
Valya sedari tadi memeluk tangan sean dengan erat.
"Mau minum apa?", tanya sean yang sudah minum wine.
"Yang lo minum", ucap valya membuat alis sean terangkat.
"Yakin?"
"Yakin", jawab valya tanpa keraguan merebut gelas sean.
"Euuu engga enak", ucap valya saat minum satu gelas.
"Maka nya jangan sok-sok an, ayo duduk sini", ucap sean menarik pergelangan tangan valya untuk duduk di pangkuan nya.
"Sean genit", kesal valya melihat sean melambaikan tangan pada wanita bergaun mini yang memamerkan aset mereka.
"Kalau disapa kita harus balas nyapa val", ucap sean menarik gelas yang keberapa yang sudah valya minum.
"Enak sean", ucap valya mengalungkan tangan nya ke leher sean.
"Val lo udah mabuk"
Valya hanya mengangkat bahu nya acuh lalu berlari ke lantai dansa.
Dengan cepat sean mengejar valya kalau tidak pasti valya sudah menjadi santapan para p****************g.
"Sean ini nikmat", ucap valya terus menggoyangkan tubuh nya membuat para pria di club menatap lapar namun terhenti saat melihat sean bergoyang di belakang valya.
Valya mencium bibir sean dengan nafsu lalu melepaskan nya.
"Ini baru hidup sean", teriak valya saat sean membopong tubuh nya bak karung beras.
"Pegangan val", ucap sean namun valya malah berdiri sambil berteriak.
"Valya awas jatuh", ucap sean pelan-pelan mengendarai motor.
"Aku cinta sean", teriak valya membuat sean tersenyum senang.
"Sean beli es krim", teriak valya saat melewati supermarket.
"Mau rasa apa?", tanya sean.
"Cokelat", jawab valya memeluk sean dari belakang sambil berjalan.
Penjaga kasir dan beberapa karyawan super market menatap iri pasangan romantis itu.
Setelah selesai membayar sean dan valya duduk di taman.
"Kalau makan yang benar", ucap sean lalu setelah itu ia mencium tepi bibir valya.
"Sean jangan tinggalin valya, cuma sean yang valya punya", ucap valya memeluk sean dari samping.
"Dan cuma lo yang gue punya val", ucap sean memeluk valya.
"Sean kalau valya hamil sean mau tanggung jawab ga?", tanya valya takut-takut.
"Pasti val malah gue senang bakal jadi ayah dari wanita yang paling gue cintai", ucap sean membuat valya senang.
Valya tidur di paha sean sambil menatap langit.
"Kalau grace hamil gimana sean?", tanya valya.
"Engga mungkin lah dia hamil orang gue pakai pengaman", ucap sean.
"Sean licik", ucap valya menoel hidung sean pakai es krim.
"Sebandel atau pun senakal apapun pria dia pasti ingin dapat wanita baik-baik", ucap sean mengelus rambut valya.
?????