#Gigih Makin Jadi#
Sebenarnya Chiko sudah memaafkan Gigih. Tidak ada yang bisa disalahkan dari kelakuan Gigih karena Gigih berbeda. Chiko tidak pernah membawa serius masalah ini. Yang paling penting, Gigih selamat dan ditemukan. Namun Chiko itu manusia biasa. Dia masih emosi dan bawa perasaan. Chiko merasa Gigih adalah sebuah cerita tambahan, meski Chiko tidak pernah menyebut Gigih sebuah beban. Meski pada dasarnya memang iya. Gigih memang beban untuknya. Beban yang sangat merepotkan. Beban yang menyebalkan!
"Sekarang paham, kan?" Chiko mengadili Gigih, memberikan pelajaran norma soal menghilang tiba-tiba. Gigih mengangguk cepat.
"Gih nggak nakal lagi, Chiko."
"Kalau ada apa-apa, hubungi guru! Jangan ikut orang asing!"
Gigih mengangguk. Gigih tidak mau Chiko marah lagi. Chiko menghela
