#Emosi Chiko# Chiko murka. Emosi. Kegalauan dan kemarahannya makin memuncak lantaran Gigih masih keras kepala seperti sebelumnya. Chiko tidak tahu harus bagaimana lagi. Kalau dia lembut, Gigih akan jadi makin manja padanya. Chiko tidak suka yang seperti itu. Dia ingin Gigih mandiri. Gigih bisa melakukan banyak hal sendiri, meski dia agak kurang dewasa. Chiko beranggapan karena Gigih terlalu dimanja, jadi dia berulah seperti itu. Chiko kesal bukan kepalang. Chiko muak. Ketika dia baru sampai dari sekolah, hal pertama yang dia cari adalah Gigih. Chiko tidak tahan lagi. Dulu dia belajar menahan kemarahan. Sekarang dia sudah tak mampu. Tidak lagi. "Mas!" Chiko membuka pintu kamarnya. Ada Gigih di dalamnya, tidur dengan perut terbuka. Kaosnya terangkat sampai d**a. Gigih itu aneh. Badannya b