SELAKU murid baru di sekolah, Cessa disuruh menghadap guru BK untuk diberikan arahan dan bimbingan. Awalnya ketika dipanggil, Cessa sudah merasa takut karena ia pikir di sini ia telah melakukan kesalahan. Tapi nyatanya saja tidak, dan saat keluar dari ruang yang murid-murid sebut ruangan keramat, Cessa bernapas lega dan memilih melanjutkan langkahnya menuju ruang kelas. Ditengah perjalanan, Cessa dikejutkan olah panggilan seseorang. Ia berhenti melangkah, lalu mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang yang tadi menyuarakan namanya. Dan tidak lama, Cessa menemukan seorang siswa dengan tampang lumayan menarik, ia menautkan alis sembari berjalan mendekat. "Lo manggil gue barusan?" tanya Cessa seraya menunjuk dirinya. Cowok dihadapan Cessa mengangguk cepat. "Lo bener, kan yang nam