28. TIDAK BIASANYA

2580 Words

RASANYA waktu yang dihabiskan bersama Feron singkatnya bukan main. Faren merasa ia baru saja memasuki mal dan mampir ke kedai es krim, dan sekarang tahu-tahu ia sudah berada di teras rumahnya saja. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Bahkan Faren rasanya masih kurang untuk berduaan dengan Feron. Ia ingin waktu lebih lama lagi, tapi berhubung hari sudah malam dan besok juga harus sekolah, Faren memutuskan untuk men-skip acara berduaan romantisnya dengan Fegannya tercinta. "Fegan nggak mau mampir dulu?" tanya Faren sambil menatap penuh harap pada cowok tersebut. Ia ingin Feron mampir dan menghabiskan sedikit waktunya lebih lama lagi dengan dirinya. Feron tidak langsung menjawab, cowok itu melirik jam tangannya. Sudah malam, Feron menatap Faren dan menggeleng pelan. "Udah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD