25. KEMAUAN CESSA

2103 Words

SAMBIL memeluk sebuah guling, senyuman Faren tercetak begitu jelas. Pipinya kembali merona merah ketika membayangkan kejadian tidak terduga di perpustakaan tadi siang. "Itu beneran Fegan nggak sih? Kok nggak kayak biasanya. Fegan itu biasanya cuek bebek sama Faren, nggak peduli, jarang ngomong pula! Tapi tadi kok beda banget, mana sweet banget lagi. Nggak kuat banget kalo caranya udah begini." Faren mengoceh panjang lebar di dalam kamarnya, ia tidak peduli. Perasaannya kali ini teramat senang, karena sekarang status jomlo yang menempel pada diri Faren sudah terhapus. Ia milik Feron, begitu sebaliknya. Tidak ada yang lebih menyenangkan ketika bersama Feron. Faren berharap, ia ingin terus bersama cowok itu. Faren tidak mau jauh dari Feron, baginya Feron adalah pusat dunianya sekarang.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD