Halal.

1181 Words

Flash back on. "Kakak kapan nikahin aku?" Tanyanya ditengah gemuruh angin. Menjelang senja kami duduk di atas motor. Lyora masih berseragam SMA, baru pulang setelah mengikuti ekstrakurikulernya. saya selalu menjemputnya jika tidak ada hal lain yang saya kerjakan. Dengan Motor matic yang saya kendarai, tangannya memeluk erat. Seolah tidak ingin melepaskannya barang sebentar saja. "Secepatnya, tapi selesaikan dulu sekolahmu. Kakak bisa menikahimu kapan saja Selama kamu siap" saya mengatakannya seraya mengelus lembut punggung tangannya yang melingkari pinggang milik saya. "Kakak bersedia menunggu?" Tanyanya dengan wajah menggemaskan, yang Dapat saya lihat dari kaca spion motor. Awal pertemuan dengannya adalah saat Pesiar ketika saya masih berproses di lembah Tidar, kota Magelang. saat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD